Berdasarkan medium bahasa yang digunakan penerjemahan dibagi menjadi dua kategori yaitu translation dan interpretation. Pada pembicaraan yang bersifat umum translation sudah mencakup dalam hal kedua pengertian tersebut. Namun, pada pembahasan yang bersifat rinci menyangkut medium bahasa yang digunakan, translation dibedakan dari interptretation. Selain kedua kategori penerjemahan tersebut, Teguh (2014) mengatakan bahwa ada satu lagi metode penerjemahan, yaitu screen translation. Teguh (2014) mendefiniskan screen Translation atau biasanya disebut dengan subtitling, yakni penerjemahan ini mengolah data input berupa bahasa lisan yang diucapkan oleh tokoh dalam sebuah film drama, atau bentuk penyajian yang lain yang menjadi outputnya berupa tulisan yang muncul dalam layar monitor.
Pekerjaan penerjemahan subtitle dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris bisa disebut mendekati kebenaran mengandung beberapa kriteria persyaratan yang harus diperhatikan. Dalam hal ini, Machali (1996) mengungkapkan bahwa penerjemahan merupakan upaya mengganti teks bahasa sumber (BSu) yang sepadan kedalam bahasa sasaran (BSa). Sehingga dalam upaya memperoleh teks dalam BSa yang sepadan dengan BSu suatu teks dipandang sebagai suatu tindak komunikasi, bukan sekedar sederetan kata dan kalimat. Melalui kegiatan penerjemahan, penerjemah menyampaikan kembali isi, pesan, maksud dan tujuan sebuah teks dalam bahasa lain dengan memperhatikan aspek-aspek yang terkait erat dengan BSa.
Post a Comment
Post a Comment